WISUDA UNIVERSITAS PANCASILA
Tanggal 24 Mei 2014
WISUDA SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2013/2014
Universitas Pancasila sampai saat ini telah meluluskan 44.000 sarjana dari berbagai program studi dan telah berkarya di berbagai bidang sesuai disiplin ilmu dan kompetensi masing-masing. Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt. dalam sambutannya.
Lebih lanjut Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt. berpesan keberhasilan saudara menyelesaikan studi di Universitas Pancasila tersebut disamping kerja keras dalam belajar menghadapi berbagai ujian, juga hendaknya disadari betul bahwa keberhasilan itu merupakan karunia Allah yang diberikan kepada saudara, berkat doa kedua orang tua dan keluarga yang tulus dan ikhlas. Oleh karena itu, sudah sepantasnya saudara memperbanyak rasa syukur ke hadirat Allah Tuhan YME, serta meningkatkan bakti luhur kepada orang tua serta keluarga yang telah memberikan dukungan moril maupun materil.
Kepada
orang tua dan keluarga wisudawan, saya turut bersyukur, berbahagia dan
sekali lagi mengucapkan selamat atas keberhasilan anggota keluarga
Bapak/Ibu dan saudara sekalian. Saya sampaikan pula penghargaan dan
terima kasih kepada seluruh dosen dan pegawai Universitas Pancasila,
atas segala kontribusinya dalam proses kegiatan akademik dan
non-akademik bagi para mahasiswa, sehingga pada hari ini mereka dapat
diwisuda.
Saya ingin mengingatkan kepada para pendidik di lingkungan Universitas Pancasila, bahwa sasaran pendidikan bukan hanya kecerdasan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga moralitas yang tinggi berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila, perilaku yang konstruktif dan kepribadian yang tangguh serta mulia. Itulah sesungguhnya karakter manusia yang seharusnya menjadi sasaran pendidikan yang pada akhirnya menjadi karakter masyarakat dan karakter bangsa.
Saya ingin mengingatkan kepada para pendidik di lingkungan Universitas Pancasila, bahwa sasaran pendidikan bukan hanya kecerdasan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga moralitas yang tinggi berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila, perilaku yang konstruktif dan kepribadian yang tangguh serta mulia. Itulah sesungguhnya karakter manusia yang seharusnya menjadi sasaran pendidikan yang pada akhirnya menjadi karakter masyarakat dan karakter bangsa.
Ketua
Pembina YYP-UP Dr. Ir. Siswono Yudo Husodo, memandang bahwa salah satu
kelemahan mencolok bangsa kita adalah kurangnya integritas banyak
individu yang memegang posisi-posisi kunci dalam berbagai bidang.
Banyaknya pemimpin yang menyimpang, masyarakat juga semakin tidak peka.
Proses diabaikan dan lebih mementingkan end-result, atau ciri dari
masyarakat instant, cenderung machiavelis, yang demi tujuan menghalalkan
segala cara. Ciri-ciri lain adalah berorientasi jangka pendek, dan
komersialisasi berlebihan. Nilai-nilai patriotism cenderung
ditinggalkan. Moralitas disegala bidang kehidupan merosot. Ketertiban
masyarakat juga merosot. Di masyarakat terjadi kemerosotan kepekaan atas
kepatutan (sense of decency) orang melakukan sesuatu yang tidak patut
secara terbuka dan terjadi disemua tingkatan.
Untuk itu Dr. Ir. Siswono Yudo Husodo, berharap kepada wisudawan-wisudawati dapat ikut menyebarkan perikehidupan yang bermoral dan beretika sebagai calon pemimpin Negara Bangsa yang akan datang. Moral dan etika ini menjadi sangat penting bagi Negara kita, dengan melihat kenyataan terjadinya penyimpangan-penyimpangan di banyak institusi-institusi Negara, di Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif.
Untuk itu Dr. Ir. Siswono Yudo Husodo, berharap kepada wisudawan-wisudawati dapat ikut menyebarkan perikehidupan yang bermoral dan beretika sebagai calon pemimpin Negara Bangsa yang akan datang. Moral dan etika ini menjadi sangat penting bagi Negara kita, dengan melihat kenyataan terjadinya penyimpangan-penyimpangan di banyak institusi-institusi Negara, di Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif.
Ketua Pengawas YPP-UP Jend. TNI (Purn.) Agum Gumelar, dalam pembekalan kepada wisudawan wisudawati dengan tema “Dengan Semangat Kebangkitan Nasional Kita Dorong Komitmen Lulusan Universitas Pancasila Menjadi SDM Produktif Bagi Pembangunan Indeonesia” menyampaikan sebagai agent of change, generasi muda termasuk para lulusan Universitas Pancasila hendaknya mampu berperan aktif untuk mengadakan perubahan dalam masyarakat kearah yang lebih baik. Harus memupuk rasa cinta terhadap tanah airnya dan meningkatkan kemampuan sesuai dengan kapasitasnya, sehingga mampu mewujudkan cita-cita besar sumpah pemuda sesuai kompetensinya. Sebagai agen of development generasi muda termasuk para lulusan Universitas Pancasila harus berjuang membangun bangsa secara fisik maupun non fisik. Mereka harus berperan sebagai agent of modernization yang bertindak sebagai pelopor dan inovator. Jiwa kepeloporan dan inovator harus dimiliki oleh mereka, termasuk mengurangi ketergantungan pada bangsa lain.
(Humas UP)http://www.univpancasila.ac.id/index.php/seluruhberita/301-wisuda-semester-gasal-tahun-akademik-2013-2014-universitas-pancasila
========================================================
Pesan Siswono bagi Wisudawan Universitas Pancasila : Prinsip Kerja 5 AS
Penulis: Estaswara|Gambar: Mahasiswa Universitas Pancasila|Sumber: training.magisterfarmasi-up.ac.id
Jakarta|Mediasi.co—Universitas
Pancasila menggelar acara Dies Natalis ke-46 dan Wisuda Sarjana
Semester Genap 2011/2012 pada hari Selasa (22/10/2012), di Jakarta
Convention Center (JCC). Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pengurus
Yayasan, Dr. Ir. Siswono Yodo Husodo, menyampaikan pesan kepada
wisudawan untuk selalu mengimplementasikan prinsip kerja 5As, yaitu Kerja keras, Kerja Cerdas, Kerja Mawas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas, dalam dunia kerja.
Tidak hanya itu, Siswono juga meminta
wisudawan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa alumni Universitas
Pancasila di samping cerdas dan berilmu, juga memiliki tujuh budi utama yang berkualitas, yaitu jujur, bertanggung jawab, adil, peduli, disiplin, visioner, serta suka menolong dan bekerjasama.
Ditambahkannya pula bahwa lulusan Universitas Pancasila harus selalu
berusaha menegakkan nilai-nilai kebaikan, kebenaran dan keluhuran dalam
kondisi apapun.
Dalam pidatonya dihadapan 1.103
wisudawan, Siswono menegaskan kembali bahwa seorang sarjana adalah insan
pengetahuan. Di tengah-tengah masyarakat, seorang sarjana memiliki
kemampuan yang khusus dikarenakan kompetensi akademik yang ia miliki.
Para sarjana telah mendapatkan kesempatan yang istimewa untuk mengikuti
proses pendidikan dan pembelajaran secara terstruktur dan sistematik di
kampus. Lingkungan akademik di kampus dibangun dan dipelihara untuk
menopang perkembangan pengetahuan ilmiah, dan menopang proses pendidikan
serta pembelajaran bagi mahasiswa.
Di dalam kampus, seorang mahasiswa
dilatih untuk mengantisipasi, merespon dan menjawab masalah. Mahasiswa
dilatih untuk melakukan ini semua berbasiskan pengetahuan ilmiah, dengan
cara yang ilmiah. Tetapi, masalah-masalah di luar kampus berbeda
karakternya dari masalah-masalah di dalam kampus. Di masyarakat,
masalah-masalah dicirikan oleh dua hal, yaitu keberagaman dan
kompleksitas yang membutuhkan pendekatan multi dan antar-disiplin
pengetahuan.
Dunia kerja yang akan dihadapi oleh
wisudawan adalah dunia yang penuh tantangan dan persaingan yang demikian
ketat, sehingga dituntut untuk berjuang keras dan cerdas agar survive.
Jangan pernah berhenti untuk terus berjuang menghadapi semua tantangan
dunia berbekal ilmu pengetahuan, kebiasaan belajar, dan semangat tinggi.
Jangan berpuas diri harus menjadi kata kunci yang senantiasa melekat
dalam sikap dan perilaku. Siswono juga menekankan bahwa tekanan hidup
adalah cambuk untuk kemajuan. Jangan stress tetapi justru harus
terangsang. Diperlukan pressure untuk growth. “No Pressure, No Growth”.
Editor: HE http://mediasi.co/pesan-siswono-bagi-wisudawan-universitas-pancasila/
========================================
dobigift - Ahlinya Kado
BalasHapusDi order yuks...
KADO WISUDA
Buat teman, sahabat dan orang terkasih kamu..
langsung kontak dobi aja ya..
======================
FAST RESPONE
WA / SMS : 085691414296
BBM : 2904D938
======================
More Info :
www.dobigift.blogspot.com
Follow IG @dobigift
"AHLINYA KADO"